Senin, 10 Maret 2014

PIDATO PCM PADA HARI MUHAMMADIYAH DI RANTING PAYANGGAR


Assalamu ‘alaikum Wr. Wb. 
Syukur Alhamdulillah,  pada hari ini Ahad,  9 Juni  2013  kita kembali berkumpul di Ranting  Muhammadiyah Payanggar   ini dalam kegiatan Tabligh Akbar yang kita namakan dengan HARI MUHAMMADIYAH, setelah tiga bulan yang lalu di Ranting Muhamadiyah  Sadabuan dan Isya Allah tiga bulan ke depan  8 September  2013 akan datang akan kita laksanakan pula di Ranting Muhammadiyah Losung Batu.
Salawat dan salam kita sampaikan kepada Rasulullah yang senantiasa kita jadikan sebagai suri tauladan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Yang kami hormati....... hadirin yang dirahmati Allah....
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Padangsidimpuan Utara mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya tabligh akbar ini, khususnya kepada panitia/ PRM  Payanggar  yang beberapa hari sebelum acara ini telah bekerja dengan semangat demi terlaksananya acara Tabligh Akbar Hari Muhammadiyah Ini.
Kita telah sepakati bersama bahwa acara Tabligh Akbar Hari Muhammadiyah Cabang ini kita laksanakan sekali dalam tiga bulan berdasarkan hasil rapat seluruh Pimpinan Ranting dan telah kita jadwalkan selama dua tahun.  Hari ini merupakan yang ke enam kali kita laksanakan di cabang Muhammadiyah Padangsidimpuan Utara. Kita  tentunya  kembali berharap bahwa kegiatan Tabligh Akbar Hari Muhammadiyah  ini mengikat seluruh warga dan simpatisan Muhammadiyah, Ortom dan Amal Usaha Muhammadiyah khususnya yang berada di Cabang Padangsidimpuan Utara.
Hadirin yang diramnati Allah.....
Acara ini diharapkan bermanfaat ganda disamping dapat menambah ilmu dan memantapkan hidup dalam ber-Islam dan ber-Muhammadiyah, juga dapat melakukan silaturrahim saling mengenal, bertukar pikiran dan pengalaman sekaligus dapat berwisata dan menampakkan syiar. Karena itu kepada  seluruh warga dan simpatisan Muhammadiyah khususnya di cabang Padangsidimpuan  Utara diharapkan kehadirannya pada Hari Muhammadiyah ini.
Jika ada warga atau simpatisan Muhammadiyah yang  tidak dapat hadir pada hari ini, kita tentu berprasangka baik kepadanya. Mungkin saudara kita tersebut lupa atau tidak sampai undangan dari Pimpinan  atau mungkin ada urusan yang sangat penting melebihi kepentingan kehadirannya bersama kita pada Hari Muhammadiyah ini. Insya Allah  saudara kita tersebut mendapat hidayah Allah sehingga  tidak lupa dan juga tidak ada halangan penting  pada Tabligh Akbar Hari Muhammadiyah yang akan datang  atau  kegiatan Muhammadiaya selanjutnya.
Tetapi  tidak tertutup kemungkinan  juga bahwa ketidakhadiran warga kita itu karena kurang pemahaman terhadap Muhammadiyah. Apa Muhammadiyah itu atau mungkin kurang memahami  manhaj  gerakan Muhammadiyah dan apa tujuan masuk ke dalam Muhammadiyah. Tentunya tugas kita bersama untuk memberi pengertian dan penjelasan tentang Muhammadiyah dan mengajak mereka  untuk selalu aktif mengikuti kegiatan organisasi.
Sangatlah kurang tepat, kita menyuruh atau menganjurkan warga untuk aktif dalam kegiatan organisasi sementara kita sendiri lupa akan diri dan kewajiban kita dalam mengikuti kegiatan organisasi.  Pirman Allah dalam Al-Qur an Surat Al-Baqarah ayat 44 menjelaskan dalam menyuruh orang berbuat kebaikan tidak melupakan diri sendiri atau kewajiban diri sendiri.   
Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebaikan, sedang kamu melupakan diri (kewajiban) mu sendiri, padahal kamu membaca Al Kitab? Maka tidakkah kamu berpikir?
Hadirin yang rahmati Allah....
Dalam berorganisasi kita sudah memiliki Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, oleh karena itu dalam melakukan aktivitas organisasi seharusnya kita berpedoman kepada Anggaran  Dasar  dan Anggaran Rumah Tangga  itu, tidak bertindak sesuai pemikiran kita apalagi bertindak dengan maksud dan tujuan tertentu di luar tujuan Muhammadiyah.
Kehidupan Warga Muhammadiyah,  seharusnya  beracuan kepada Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah, baik dalam kehidupan pribadi, keluarga, dan masyarakat. Terkadang kita melihat warga Muhammadiyah sudah tidak lagi mencirikan pribadi Muhammadiyah. Muhammadiyah tidak lagi dijadikan sebagai  sarana dalam mencapai Ridha Allah tetapi menjadikan Muhammadiyah sebagai sarana memenuhi kepentingan pribadi atau golongan, Naijubillahi min jalik.
Dalam bidang aqidah disebutkan bahwa setiap warga Muhammadiyah harus memiliki prinsip hidup dan kesadaran imani berupa tauhid kepada Allah Subhanahu Wata'ala yang benar, ikhlas,dan penuh ketundukkan sehingga terpancar sebagai lbad ar-rahman yang menjalani kehidupan dengan benar-benar menjadi mukmin, muslim, muttaqin,dan muhsin yang paripurna.
Dalam bidang Akhlaki setiap warga Muhammadiyah dituntut untuk meneladani perilaku Rasul dalam mempraktikkan akhlaq mulia, sehingga menjadi uswah hasanah yang diteladani berupa sifat sidiq, amanah, tabligh, dan fathanah. Mencontoh dan mentauladani Rasulullah terkadang hanya terucap dibibir, tanpa perbuatan.
Dalam bidang Ibadah, setiap warga Muhammadiyah dituntut untuk senantiasa membersihkan jiwa/hati ke arah terbentuknya pribadi yang mutaqqin dengan beribadah yang tekun dan menjauhkan diri dari jiwa/nafsu yang buruk, sehingga terpancar kepribadian yang shalih yang menghadirkan kedamaian dan kemanfaatan bagi diri dan sesamanya.
Tidak jarang kita melihat bahwa di mesjid -mesjid taqwa Muhammadiyah sudah tidak hidup jamaah. Dari menjid Taqwa itu terkadang sudah tidak terdengar suara azan. Lebih parah para pemimpin Muhammadiyah tidak diketahui dimana jamaahnya? Bagaiman mungkin bisa beramar makruf, jika para pemimpinnya saja sudah tidak melaksanakan ibadah secara sempurna,  bagaimana mungkin memimpin jamaah jika shalat para pemimpinnya sudah tidak berjamaah ke Mesjid.
Dalam bidang muamalah, setiap warga Muhammadiyah harus selalu menyadari dirinya sebagai abdi dan khalifah di muka bumi, sehingga memandang dan menyikapi kehidupan dunia secara aktif dan positif serta tidak menjauhkan diri dari pergumulan kehidupan dengan landasan iman, Islam, dan ihsan dalam arti berakhlaq karimah.
Akhirnya marilah kita berhijrah dan berjihad di jalan Allah. Muhammadiyah adalah sarana berjuangan yang telah kita pilih. Maka marilah kita berusaha aktif dan mengajak saudara kita untuk selalu aktif dalam setiap kegiatan Muhammadiyah.
Demikianlah pidato Pimpinan Cabang Muhammadiyah Padangsidimpuan Utara ini kami sampaikan atas segala perhatian kami ucapkan terima kasih. Isya Allah kita akan bertemu dalam acara yang sama di Ranting Muhammadiyah Losung Batu  pada tanggal 08 September 2013. Atas segala kekurangan kami mohon maaf dan kepada Allah saya  mohon ampun.
Assalamu ‘alaikum Wr. Wb
------oo0oo---af

Tidak ada komentar:

Posting Komentar