Minggu, 29 Juli 2012

TABLIGH AKBAR HARI MUHAMMADIYAH CABANG DI KAMCAR MERIAH

Padangsidimpuan (04/03/2012). Muhammadiyah cabang Padangsidimpuan Utara melaksanakan Tabligh Akbar yang disebut Hari Muhammadiyah berlangsung meriah, dihadiri seluruh anggota dan simpatisan Muhammadiyah. Hari Muhammadiyah yang dilaksanakan di Gedung Pusat Kegiatan Muhammadiyah Ranting Kampung Marancar ini dihadiri sekitar 700 orang ini, merupakan hasil musyawarah PCM dan PRM se-cabang Padangsidimpuan Utara yang dilaksanakan sekali dalam tiga bulan.
Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Ali Hamsah Lubis, S.Pd. pembacaan Al-quran, Drs. Ali Nurdin Siregar MA ini, semakin meriah dengan tampilnya paduan suara siswa MTs M 22 Padangsidimpuan dalam menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah. Ketua PRM Kampung Marancar Hartono Budiman Hasibuan selaku panitia lokal mengucapkan terima kasih kepada panitia, anggota dan simpatisan Muhammadiyah yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Hari Muhammadiyah/ tabligh akbar ini memiliki manfaat ganda yaitu disamping dapat menambah ilmu dan memantapkan hidup dalam ber-Islam dan ber-Muhammadiyah, juga dapat melakukan silaturrahim saling mengenal, bertukar pikiran dan pengalaman, sekaligus dapat berwisata dan menampakkan syiar Muhammadiyah. Pelaksanaan kegiatan ini juga didasarkan Keputusan Muktamar ke 46 tentang Pedoman Revitalisasi Cabang  bahwa diantara model pengembangan cabang  adalah melaksanakan pengajian/tabligh akbar berdasarkan kesepakatan bersama pimpinan dan anggota. Hari Tabligh Akbar yang kemudian disebut Hari Muhammadiyah, demikian disampaikan Ketua PCM Padangsidimpuan Utara Afwan Tarihoran, M.Pd. dalam pidatonya.
Afwan, mengajak seluruh anggota untuk meluruskan  niat/tujuan dan membangun kesadaran   ber-Muhammadiyah. Tujuan ber-Muhammadiyah tentu akan menjadi penentu perbuatan dikala kita sudah berada dalam Muhammadiyah. Seseorang  ber-Muhammadiyah idealnya ingin beramal, membentuk pribadi muslim yang sebenar-benarnya selaras dengan tujuan Muhammadiyah itu sendiri.
Drs. H. Ahmad Rasyidi, SH dalam ceramahnya Muhammadiyah dan Tantangannya, menjelaskan bahwa Muhammadiyah harus mempersiapkan diri dalam menghadapi persaingan gerakan-gerakan kelompok lain yang dapat melemahkan gerakan Muhammadiyah. Oleh karena itu da’wah yang dilakukan tidak seremonial tetapi harus menanamkan keyakinan, memperdalam dan memperluas pemahaman, meningkatkan pengamalan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar